PERBEDAAN OPTICAL DISK DAN PITA MAGNETIC BESERTA KEKURANGAN DAN KELEBIHANNYA

A. Perbedaan Optical Disk dan Pita Magnetik

1. OPTICAL DISK

Optical Disk atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Cakram Optik adalah media penyimpanan data elektronik yang membaca dan menulis data dengan menggunakan teknik dan teknologi penyimpanan optik. Sebagian besar ada tiga jenis optical disk yang tersedia seperti Compact disk (CDs), Digital Versatile Disks (DVDs), yang juga disebut Digital Vidio Disk, dan yang terakhir adalah Blue-ray Disks. Selain itu, Optical Disk merupakan penyimpanan sekunder murah yang menggunakan cahaya atau laser berkekuatan rendah untuk membaca atau menulis data. Mereka adalah perangkat penyimpanan non-volatilr yang sebagian besar digunakan untuk backup data. Optical Disk pertama kali hadir pada tahun 1958, dan memiliki hak paten tepat beberapa tahun kemudian.



 2. PITA MAGNETIK

Pita magnetik (Magnetic Tape) adalah media penyimpanan menggunakan medan magnet dengan sistem pembacaan data secara Sequential Access Storage Device (SASD) yaitu akses data secara tidak langsung (berurutan) yang terbuat dari campuran plastik dan ferric oxide untuk merekam atau menyimpan informasi. Perangkat yang menggunakan pita magnetik dapat dengan relatif mudah merekam dan memutar data komputer audio, visual, dan biner.



Paragraf diatas menjelaskan tentang perbedaan Optical Disk dengan Pita Magnetik, perbedaannya adalah Optical Disk merupakan penyimpanan data elektronik yang menggunakan cahaya atau laser berkekuatan rendah untuk membaca atau menulis data. Sedangkan Pita Magnetik adalah jenis penyimpanan yang menggunakan Medan magnet dengan sistem pembacaan data secara Sequential Access Storage Device (SASD) yaitu akses data secara tidak langsung (berurutan), yang terbuat dari campuran plastik dan ferric oxide untuk merekam atau menyimpan informasi. 

B. Kelebihan dan Kekurangan Optical Disk dan Pita Magnetik

OPTICAL DISK :

a. Kelebihan Optical Disk : 

- Kemampuan untuk menyimpan data secara permanen. Data yang tersimpan pada optical disk akan tetap tersimpan meskipun optical disk tidak digunakan selama bertahun-tahun.

- Mudah dibaca oleh perangkat yang sesuai. Optical disk dapat dibaca dengan menggunakan perangkat yang memiliki unit pembaca optical disk, seperti komputer, laptop, atau perangkat home theater.

- Tahan terhadap kerusakan fisik. Optical disk tidak mudah rusak selama tidak terjatuh atau terbentur dengan keras.

- Kemampuan penyimpanan yang cukup besar. CD dapat menyimpan hingga 700 MB data, DVD dapat menyimpan hingga 4,7 GB per lapisan, dan Blu-ray dapat menyimpan hingga 50 GB per lapisan.

b. Kekurangan Optical Disk

- Kemampuan penyimpanan yang terbatas. Meskipun CD, DVD, dan Blu-ray memiliki kemampuan penyimpanan yang cukup besar, namun masih jauh lebih kecil dibandingkan hard drive yang dapat menyimpan hingga terabytes data.

- Tidak dapat di-overwrite secara langsung. Untuk mengubah data yang tersimpan pada optical disk, kita harus menghapus data yang lama dan menulis data yang baru. Ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan dapat menyebabkan optical disk cepat rusak.

- Mudah terpengaruh oleh cuaca. Optical disk dapat terpengaruh oleh suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, serta kelembaban yang tinggi, sehingga dapat menyebabkan optical disk rusak.

- Perangkat yang dibutuhkan cukup mahal. Perangkat yang dapat membaca atau menulis data pada optical disk, seperti burner CD/DVD/Blu-ray, cenderung cukup mahal.

- Kemampuan transfer data yang lambat. Proses transfer data dari optical disk ke perangkat lain biasanya cukup lambat dibandingkan dengan hard drive atau media penyimpanan lainnya.


PITA MAGNETIC : 

a. Kelebihan Pita Magnetic

- Panjang Record tidak terbatas.

- Density data tinggi.

- Volume Penyimpanan datanya besar dan harganya murah. 

- Kecepatan transfer data tinggi.

- Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya. 

b. Kekurangan Pita Magnetic

- Akses langsung terhadap record lambat.

- Masalah lingkungan.

- Memerlukan penafsiran terhadap mesin. 

- Proses harus sequental.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal RAID